Rindang Maaris Aadzaar
(18709251024/PMB Pasca)
PHILOSOPHICAL AND THEORETICAL GROUND OF
MATHEMATICS EDUCATION
Ideology of Education
Tahap
|
Tokoh
|
Tahun
|
Ciri-ciri
|
Radical
|
Tan Malaka
|
(1897 - 1949)
|
· Pendidikan itu digunakan untuk menyebarkan faham politik dan
secara otomatis pendidikan itu mempunyai tujuan sesuai dengan politik yang
mempengaruhinya
· Dunia pendidikan di gunakan untuk perubahan struktural secara
fundamental, baik dalam ekonomi, gender dan politik
· Pendidikan bisa menerapkan cara pandang siswa agar bisa
merefleksi secara kritis terhadap ideologi yang dominan kearah transformasi
sosial
|
Paulo Freire
|
(1921 - 1997)
|
||
Noam Chomsky
|
(1928 - )
|
||
Conservative
|
George Washington
|
(1789 - 1797)
|
· Pendidikan digunakan untuk menjaga status quo
· Ketidaksederajatan masyarakat merupakan sesuatu yang alami,
sesuatu hal yang sangat mustahil untuk
dihindari
· Kemiskinan, buta huruf dan menderita merupakan kodrat ilahi dan
kesalahan diri sendiri karena tidak bisa merubah dirinya sendiri
· Menjunjung tinggi harmoni serta menghindari konflik
|
Abraham Lincoln
|
(1809 - 1865)
|
||
Emile Durkheim
|
(1858 - 1917)
|
||
Arthur Bestor
|
(1908 - 1994)
|
||
Hyman Rickover
|
(1900 - 1986)
|
||
Liberal
|
John Dewey
|
(1859 - 1952)
|
· Pendidikan terlepas dari persoalan politik dan ekonomi masyarakat.
· Pendidikan lebih diarahkan pada penyesuaian atas sistem dan
struktur sosial yang berjalan.
· Lebih memperhatikan bagaimana meningkatkan kualitas dari proses
belajar mengajar sendiri, fasilitas dan kelas yang baru, modernisasi
peralatan sekolah, penyeimbangan rasio guru-murid
|
John Rawls
|
(1921 - 2002)
|
||
Francisco Suarez
|
(1548 - 1617)
|
||
Richard Price
|
(1723 - 1791)
|
||
Thomas Jefferson
|
(1743 - 1826)
|
||
Humanist
|
Michel de Montaigne
|
(1533 - 1592)
|
· Pendidikan perlu mengedapankan nilai-nilai kemanusiaan dalam
proses transformasi pendidikan
· Sasaran utama pendidikan adalah penanaman dan pembangunan
kembali masyarakat yang mengikuti alur kemanusiaan (humanistik), dan
menekankan pada pemaksimalan potensi-potensi pada manusia.
|
Ki Hajar Dewantoro
|
(1889 - 1959)
|
||
Paulo Freire
|
(1921 - 1997)
|
||
Abraham Maslow
|
(1908 - 1970)
|
||
Progessive
|
Hans Vaihinger
|
(1852 - 1933)
|
· Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada
guru atau bidang muatan
· Menolak pendidikan yang bersifat otoriter, penekanan atas
disiplin yang keras, cara-cara belajar yang bersifat pasif, konsep dan
cara-cara pendidikan yang hanya berperan untuk mentransfer kebudayaan
mastarakat kepada generasi muda, dan berbagai hal lainnya yang dipandang
tidak berarti.
· Bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan memecahkan
berbagai masalah baru dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial, atau
dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang berada dalam proses
perubahan, dan membantu siswa lebih demokratis.
|
John Dewey
|
(1859 - 1952)
|
||
William James
|
(1842 - 1910)
|
||
Georges Santayana
|
(1863 - 1952)
|
||
Socialist
|
Karl Marx
|
(1818 - 1883)
|
· Pendidikan bagi semua orang, menghilangkan praktik diskriminatif
atas dasar gender, agama ras, atau kelas dalam masyarakat, menata kembali dan
merorganisasi perekonomian demi kepentingan seluruh anggota masyarakat
|
Robert Owen
|
(1771 - 1858)
|
||
Democracy
|
John Dewey
|
(1859 - 1952)
|
·
Pendidikan harus
menanamkan cara berfikir dan berinisiatif
atas kemauan sendiri, artinya proses belajar mengajar harus sejalan dengan hati nurani antara guru dan siswanya termasuk kemauan
dan kemampuannya
|
Lawrence Kohlberg
|
(1927 - 1987)
|
Nature of Education
Tahap
|
Tokoh
|
Tahun
|
Ciri-ciri
|
Obligation
|
John Dewey
|
(1859 - 1952)
|
· Pendidikan harus mengajarkan seseorang tentang bagaimana
berpikir dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi didalam
masyarakat.
· Sekolah harus bertujuan mengembangkan pengalaman-pengalaman
tersebut yang akan memungkinkan seseorang terarah kepada kehidupan yang baik
|
Preserving
|
Ibnu Kaldun
|
(1332 - 1406)
|
· Pendidikan merupakan upaya untuk melestarikan dan mewariskan
nilai yang ada di dalam masyarakat agar masyarakat tersebut tetap eksis.
|
Exploiting
|
Sorenn Kierkegaard
|
(1813 - 1855)
|
· Pendidikan membantu siswa menyadari dirinya sebagai pribadi yang
memilih, bebas, dan bertanggungjawab.
· Siswa mengambil keputusan apa yang ingin dipelajarinya.
|
Martin Bobber
|
(1878 - 1965)
|
||
Karl Jasper
|
(1883 - 1969)
|
||
Gabril Marcel
|
(1889 - 1973)
|
||
Transforming
|
George Count
|
(1889 - 1974)
|
· Siswa bagian dari masyarakat dan harus aktif
· Siswa sebagai agen pembaharuan sosial, bukan hanya penerima
pengetahuan.
|
Harold Rugg
|
(1886 - 1960)
|
||
Liberating
|
Hans Vaihinger
|
(1852 - 1933)
|
· Pendidikan bukanlah belajar dari semua fakta tetapi mempelajari
pikiran untuk berpikir secara mendalam menuju realisasi diri
· Mengutamakan pendidikan dengan karakter yang terbentuk, kekuatan
pikiran meningkat, kecerdasan diperluas dan dimana seseorang dapat berdiri sendiri
· Perkembangan alami siswa ditekankan dengan membuat siswa berada
di lingkungan yang tidak terkendali dimana perkembangan sosial dan spiritual
siswa tentu sulit
|
John Dewey
|
(1859 - 1952)
|
||
William James
|
(1842 - 1910)
|
||
Georges Santayana
|
(1863 - 1952)
|
||
Needs
|
Plato
|
(427 - 347 SM)
|
· Sebagai manusia, semua anak didik pada hakekatnya sama, jadi
membutuhkan pendidikan yang serupa.
|
Aristoteles
|
(384 - 322 SM)
|
||
Thomas Aquinas
|
(1225 - 1274)
|
||
Democracy
|
John Dewey
|
(1859 - 1952)
|
·
Pendidikan harus menanamkan cara berfikir dan berinisiatif atas kemauan
sendiri, artinya proses belajar mengajar harus sejalan dengan hati nurani
antara guru dan siswanya termasuk kemauan dan kemampuannya
|
John Locke
|
(1632 - 1704)
|
The Nature of Mathematics
Tahap
|
Tokoh
|
Tahun
|
Ciri-ciri
|
Body of Knowledge
|
Paul Ernest
|
(1944 - )
|
· Setiap tubuh pengetahuan matematika dapat diberi bentuk hirarki
kanonik asalkan itu merupakan sistem matematika tunggal atau struktur,
dihubungkan oleh inferensial atau definisi relationships
|
Science of truth
|
Immanuel Kant
|
(1724 - 1804)
|
· Kebenaran secara mutlak, dan bahwa matematika merupakan
satu-satunya dan mungkin merupakan bidang dari ilmu pengetahuan yang
objektif, tidak dipertanyakan dan pasti.
· Fondasi dari pengetahuan matematika, yaitu dasar dari penentuan
kebenaran proposisi matematika, terdiri dari bukti-bukti deduktif.
|
Structure of truth
|
David Hilbert
|
(1862 - 1943)
|
· Matematika merupakan struktur yang formal dari simbol
|
Process of Thinking
|
Jean Piaget
|
(1896 - 1980)
|
· Proses berpikir merupakan analisis terhadap argumen serta
aplikasi logik
|
Social Activities
|
Jerome Seymour Bruner
|
(1915 - 2016)
|
· Siswa saling bertukar pengalaman, strategi penyelesaian, serta
temuan lainnya di antara sesama mereka.
· Diskusi guru dan siswa dalam pembelajaran mengilustrasikan bahwa
interaksi sosial yang mampu memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengoptimalkan proses belajarnya
|
Lev Vygotsky
|
(1896 - 1934)
|
No comments:
Post a Comment
Mari berkomentar...